1. Batik Kraton
Motif yang paling tergambar jelas pada Batik Kraton adalah motif tentang makna arti kehidupan. Ini juga merupakan batik yang menjadi tongak sejarah dari perbatikan di Indonesia. Batik ini dibuat oleh para putri-putri kraton dan para pembatik lain di lingkungan kraton. Pihak kraton juga melarang motif ini untuk digunakan oleh orang-orang biasa.
[caption id="attachment_1625" align="alignnone" width="300"]

2. Batik Sudagaran
Desain dari Batik Sudagaran ini terlihat sangat berani dalam pemilihan bentuk, stilisasi atas satwa dan benda-benda alam., dan juga berbagai kombinasi warna yang paling banyak terjadi kombinasi warna biru tua dan soga. Batik Sudagaran juga merupakan motif larangan pada kalangan keraton dulu. Proses pembuatan batik sudagaran ini sedikit lebih sulit dikarenakan kerumitan dari berbagai ragam hias baru yang dibuat pembatik
3. Batik Cuwiri
Tergambar jelas dari Batik Cuwiri adalah motif yang banyak menggunakan unsur gurda dan meru. Batik ini memakai soga sebagai zat pewarna utamanya. Penggunaan batik ini biasa dipakai untuk kemben dan semekan juga upacara mitoni.
4. Batik Petani
Namanya mungkin berasal dari kebiasaan para ibu rumah tangga yang membatik ketika tidak ke sawah sehingga dinamakan batik petani. Motif yang tergambar dari batik ini berbeda pada tiap daerahnya. Batik ini terlihat tidak halus, karena dulunya ini dibuat secara sambilan oleh ibu-ibu rumah tangga yang notabenenya adalah petani sehingga tidak profesional. Sementara untuk proses pewarnaan batik ini hanya diserahkan kepada orang yang menjual bahan pewarna tersebut sehingga batik ini tidak memiliki ciri khas yang menonjol
5. Batik Tambal
Motif dari batik ini dahulunya dipercaya akan membantu kesembuhan seseorang, dengan cara menyelimuti orang tersebut dengan kain batik ini. Dalam pengertiaan namanya Batik Tambal memiliki artiaan yang bermakna tambal atau memperbaiki sesuatu.
Demikianlah beberapa corak dan motif batik yang ada di Indonesia. Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar